Xiaomi optimis dari proyeksi 5 tahunnya di India di tengah basis ponsel berfitur yang besar

Pimpinan dan CEO pembuat ponsel pintar China Xiaomi Corp Lei Jun mengatakan bahwa perusahaan melihat potensi besar konversi pengguna ponsel berfitur di India, terutama di daerah pedesaan, ke ponsel cerdas yang akan meningkatkan pertumbuhan perusahaan di negara itu selama lima tahun ke depan. Xiaomi optimis dari proyeksi 5 tahunnya di India di tengah basis ponsel berfitur yang besar

Berbicara kepada analis selama presentasi pendapatan kuartal Juli-September perusahaan pada hari Selasa, Jun mengatakan pasar ponsel cerdas India diperkirakan sekitar 300 juta unit per tahun dengan sekitar setengah dari ini adalah ponsel fitur. Dia menekankan bahwa perusahaan akan terus melakukan inovasi dalam mengukir ceruk pasar India dengan memproduksi smartphone yang terjangkau dan berkinerja tinggi.

Jun mengatakan Xiaomi akan memperluas jaringan penjualan mereka hingga ke pedesaan dan pedesaan sehingga konsumen di daerah ini dilengkapi dengan internet seluler yang hampir pasti akan membawa perubahan pada kehidupan mereka menjadi lebih baik. “Ini adalah rencana kami. Jadi secara keseluruhan, saya pikir… kami sangat, sangat optimis tentang pertumbuhan di masa depan untuk mungkin lima tahun ke depan, “katanya.

Xiaomi mencatatkan pertumbuhan pendapatan 55% pada kuartal ketiga tahun ini dibandingkan dengan kinerjanya tahun lalu.

Jun mengatakan Xiaomi bertujuan untuk mempertahankan posisi terdepan di segmen smartphone di pasar India yang telah berlangsung selama lebih dari 4 tahun. Dia mengatakan pasar India sekarang terbagi rata antara saluran online dan offline dengan masing-masing menyumbang proporsi penjualan yang sama. Dia kemudian menyatakan bahwa Xiaomi ingin sukses di India maka akan terus mendorong untuk mencapai basis pelanggan yang sebelumnya belum tersentuh.

“Saat ini, kami telah membentuk sistem untuk mencakup pasar utama, termasuk Eropa, Amerika Latin, Timur Tengah, dan negara-negara Asia Tenggara, serta India,” kata Jun.

Kepala eksekutif Xiaomi tersebut mengatakan bahwa perusahaan melihat rebound global dalam penjualan di Q3 setelah dampak buruk pada bisnis di paruh pertama tahun ini karena pandemi virus corona. Dia juga mencatat bahwa perseroan mengalami tantangan berat dalam pasokan karena kekurangan pemasok.

“Jadi kami memantau secara ketat status pandemi di Eropa, di India,” katanya. Perusahaan optimistis tahun 2021 lebih produktif, dengan kemungkinan peluncuran vaksin untuk Covid-19.

SELANJUTNYA: Oppo X 2021 diluncurkan sebagai konsep ponsel cerdas pertama di dunia dengan layar yang diperluas

Like this post? Please share to your friends:
Leave a Reply

;-) :| :x :twisted: :smile: :shock: :sad: :roll: :razz: :oops: :o :mrgreen: :lol: :idea: :grin: :evil: :cry: :cool: :arrow: :???: :?: :!: